Senin, 13 Juli 2009

Kulkas


Kita tak lagi puas dengan lemari makan kita. Sebab, ada banyak makanan atau bahan pangan yang hanya dapat bertahan lama di dalam sebuah lemari berpendingin yang dinamai kulkas. Lagipula, bukankah kita tak perlu sering-sering membeli bahan makanan segar? Kita hanya perlu melakukannya sesekali saja, sebab kulkas akan membuatnya tahan sedikit lebih lama.

Jadi, kita pun mulai membeli bahan-bahan pangan itu, lalu menatanya di dalam kulkas. Sungguh menyenangkan bukan?


Kecuali satu. Entah kenapa, kita tak lagi hirau soal waktu. Kita lupa, atau alpa memperkirakan, berapa lama bahan-bahan makanan itu akan bertahan? Ketika usai berbelanja dan membuka kulkas untuk menatanya, tiba-tiba tampak oleh kita seikat sawi yang telah layu kehitaman. Tomat yang berair dan menjelang busuk. Sayuran beku dan makanan kaleng yang sudah kedaluarsa. Susu dalam botol, atau jus buah di dalam kotak yang tak lagi enak rasanya.


Makanan dan bahan-bahan pangan yang tak lagi layak santap itu terpaksa dibuang, bukan? Mulailah ritual baru dalam hidup kita: belanja - membuang yang di kulkas - menyimpan yang baru - belanja - membuang yang di kulkas - menyimpan yang baru - belanja...


Jika semua makanan yang terbuang itu dikumpulkan, tidakkah tampak bahwa sesungguhnya kita mampu memberi makan mereka yang lapar?*

3 Komentar:

Pada 19 Juli 2009 pukul 00.08 , Blogger Istono Genjur Asrijanto mengatakan...

kadang kita sulit menentukan kebutuhan kita sehingga selalu saja membeli secara berlebihan dengan niat agar nanti jika habis kita gak repot membeli lagi (kita juga males kadang mo beli sesuatu yang kecil tapi diperlukan hari itu juga) ... tapi itu manusiawi banget hanya saja kalo kita makan saat lapar dan berhenti makan ketika kenyang ... aq pikir itu hal yang mudah diingat dalam benak kita karena kita tidak mengumbar nafsu dengan membeli berlebihan ...... tapi kita hanya manusia dengan segala kemanusiaan yang melekat erat pada diri kita ...

 
Pada 22 Juni 2011 pukul 23.03 , Blogger RZ Hakim mengatakan...

Mbak, katanya habis motret limbah tailingnya freeport ya? posting di blog dong Mbak..

Salam hangat dari jember,,

 
Pada 22 Juni 2011 pukul 23.04 , Blogger RZ Hakim mengatakan...

Eh maap Mbak, komentarnya di luar tema.. hehe..

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda